1. Jembatan Banpo
(Korea Selatan) :
Jembatan Air Mancur
2. Jembatan
Millau (Perancis):
Jembatan Tertinggi di Dunia
3. Henderson
Waves (Singapura):
Jembatan Pejalan Kaki Terindah
Pada ketinggian 36 meter atau 12 tingkat dari
permukaan jalan, jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki tertinggi di
Singapura. Jembatan sepanjang 300 meter ini menghubungkan taman di Mount Faber
dan Telok Blangah Hill.
4. Jembatan Teluk
Hangzhou (Cina):
Jembatan Lintas Lautan Terpanjang di Dunia
Melintasi Teluk Hangzhou berdirilah jembatan
lintas lautan terpanjang di dunia, dengan panjang 35,673 kilometer (22 mil)
dengan enam lajur jalan tol dua arah. Jembatan ini dibangun untuk menangani
kemacetan lalu lintas di wilayah yang sedang berkembang pesat, memotong waktu
tempuh antara Shanghai dan Ningbo dari empat jam menjadi 2,5 jam.
5. Rolling Bridge
(Britania Raya):
Jembatan yang dapat menggulung sendiri
Dirancang oleh Heatherwick Studio, Rolling Bridge
pemenang penghargaan ini terletak di Paddington Basin, London. Daripada
menggunakan mekanisme jembatan terbuka konvensional, yang terdiri dari elemen
rigid tunggal yang naik untuk membolehkan kapal lewat, Rolling Bridge
menggulung diri hingga dua ujungnya bertemu.
Ketika dalam posisi horizontal,
jembatan ini merupakan jembatan pejalan kaki besi dan kayu normal; terbuka
penuh, jembatan ini membentuk lingkaran di satu sisi yang berbeda dari posisi
lurusnya. Dua belas meter panjangnya, jembatan ini dibuat
oleh delapan bagian besi dan kayu, dan dibuat melengkung oleh tenaga hidrolik
yang dipasang di handrail setiap bagian.
6. Jembatan Oliveira (Brazil):
Jembatan kabel berbentuk X
pertama di dunia
Jembatan Octavio Frias de Oliveira yang melintasi
Sungai Pinheiros di São Paulo, Brazil dibuka bulan Mei 2008. Setinggi 138 meter
(450 kaki), dan menghubungkan Marginal Pinheiros dengan Jornalista Roberto
Marinho Avenue. Desainnya unik dengan 2 dek melengkung melintas satu sama lain
melalui menara penopang berbentuk X.
7. Wind and Rain Bridge (Cina):
Jembatan Bangsa Dong
Wind and Rain Bridge adalah simbol arsitektor
bangsa minoritas Dong. Wind and Rain Bridhe di Diping adalah yang terbesar
dalam jenisnya di Provinsi Guizhou, dimana komunitas Dong terbesar Cina
menetap. Jembatan ini sepanjang 50 meter dan pertama dibangun tahun 1894 selama
Dinasti Qing 100 tahun yang lalu. Tetapi, struktur aslinya terbakar dalam
kebakaran besar 1959 dan yang dilihat pengunjung saat ini adalah pembuatan
ulangnya yang selesai tahun 1964.
Merupakan arsitektur kayu murni yang terdiri dari pilar, purlin dan baluster
dalam berbagai ukuran dan bentuk. Badan jembatan terbagi menjadi tiga bagian,
yang terbesar di tengah berbentuk menara drum Cina tradisional. Pilaster dan
eave jembatan dihiasi dengan bunga dan pahatan dan jembatan ini sangat unik.
8. Tower Bridge (Britania Raya):
Jembatan Victorian Paling
Terkenal dan Terindah
Selesai tahun 1894 oleh Horace Jones dan Wolfe
Barry. Tower Bridge (dinamai sesuai dua menara mencolok setinggi 141 kaki dan
Tower of
London di dekatnya) adalah salah satu markah tanah terkenal di
London dan salah satu yang terindah di dunia. Jembatan sepanjang 800 kaki ini
memiliki spasi 28 kaki bila tertutup tapi terbuka di tengahnya hingga mencapai
140 kaki yang membolehkan kapal berlayar di Thames. Di hari-hari dimana barang
dipindahkan melalui laut daripada udara jembatan ini dinaikkan sekitar 50 kali
setiap harinya. Tower Bridge menggunakan 432 pekerja yang membangunnya selama 8
tahun. Pada waktu itu mereka menenggelamkan 70.000 ton beton ke dalam 2 pier
besar, menempatkan 2 struktur penopang ke tempatnya yang masing-masing berbobot
1.000 ton dan menghiasi seluruh jembatan dengan batu Portland dan granit
Cornish untuk menutupi 11.000 ton besi di bawahnya.
9. Jembatan
Air Magdeburg (Jerman):
Jembatan Air Terbesar di Eropa
Jembatan Air Magdeburg menghubungkan bekas Jerman
Timur dan Barat di Sungai Elbe, dan dibangun sebagai bagian dari proyek
penyatuan kembali Jerman. Sepanjang 1 km, jembatan air senilai 500 juta euro
ini membolehkan kapal angkut sungai menghindari kanal panjang yang padat di
sepanjang Elbe. Pengapalan sering terhadang di jembatan ini bila tanda air
sungai berada di tingkat terendah.
10. Ponte
Vecchio (Italia):
Jembatan Tertua dan Terkenal
Ponte Vecchio di Florence adalah salah satu
atraksi turis terkenal di Italia, dan dianggap sebagai jembatan lengkung batu
tertua di Eropa, meskipun banyak bagian yang lebih tua. Sebenarnya dibangun
dari kayu hingga akhirnya dihancurkan oleh banjir tahun 1333, dan dua belas
tahun kemudian jembatan dibangun kembali menggunakan batu. Terkenal karena
banyak pertokoan, jembatan ini merumahkan setiap orang mulai pedagang dan
tukang daging Abad Pertengahan hingga toko cinderamata dan penjual karya seni.
Sumber : http://infojagadraya.blogspot.com/2014/01/10-jembatan-unik-dan-terindah-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar