Kamis, 30 Januari 2014

KISAH MENARIK DARI PATUNG PATUNG DIJAKARTA

1.  Patung Selamat Datang

Patung Selamat Datang dibangun untuk menyambut kedatangan para atlit peserta Asian Games IV tahun 1962. Patung ini ada di depan gedung Hotel Indonesia yang mana berdiri persis diatas air mancur bunderan HI. Patung perunggu ini dibuat oleh Edhi Sunarso, dan dirancang bersama Henk Ngantung mantan Gubernur Jakarta. Sesuai dengan namanya, patung ini berdiri untuk memberikan salam selamat datang bagi para pendatang karena memang patung ini menghadap ke arah Kota (Utara) sebagai pusat bisnis, perdagangan dan pendatang dari pelabuhan waktu itu.


2.  Patung Arjuna Wijaya/ Patung Astra Brata

Patung Arjuna Wijaya dibangun Agustus 1987. Pada ini patung ini menggambarkan Arjuna dalam perang Baratayudha yang kereta perangnya kemudikan oleh Batara Kresna. Adegan patung karya pematung Nyoman Nuarta itu diambil dari kisah pewayangan, yaitu Kresna melawan Adipati Karna. Kereta itu ditarik delapan kuda, yang melambangkan delapan ajaran kehidupan yang diidolai oleh Presiden Soeharto. Asta Brata itu meliputi falsafah bahwa hidup harus mencontoh bumi, matahari, api, bintang, samudra, angin, hujan dan bulan. Di bagian patung plakat yang bertuliskan 'Kuhantarkan kau melanjutkan perjuangan dengan pembangunan yang tidak mengenal akhir.'
Pada waktu pembuatannya, karena keterbatasan dana, akhirnya patung itu dibuat dari bahan poliester resin yang punya kelemahan yaitu mudah rapuh jika terkena sinar ultraviolet. Dan memang terbukti ketika tahun  2003 karena kerusakannya sudah mulai parah, patung ini direnovasi dengan menelan biaya 4M.  dan material patungnya diganti dengan bahan tembaga.

3. Patung Pemuda Membangun 


Patung ini terletak di Bundaran Senayan, sangat strategis sebagai titik temu antara Senayan sebagai pintu gerbang Jakarta Pusat dengan Jakarta Selatan.
Patung ini adalah sebuah simbol penghargaan kepada pemuda dan pemudi Indonesia dalam pembangunan. Patung ini dilambangkan oleh seorang pemuda yang gagah dan kuat sedang memegang piring berisi api yang tak pernah padam sebagai perwujudan semangat pembangunan yang tak pernah mati. Patung ini diresmikan pada bulan Maret 1972. 

4.  Patung Pancoran 
Patung yang ada didaerah pancoran ini dirancang sama Edhi Sunarso sekitar tahun 1964 - 1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta atas permintaan Bung Karno. Tema dari Patung tersebut adalah sebuah keperkasaan dan kekuatan angkatan udara bangsa Indonesia. Patung ini menghadap ke Utara dengan tangannya mengacung ke bekas Bandar Udara Internasional Kemayoran. Lokasinya dekat dengan Markas Besar Angkatan Udara di Selatannya dan Bandar Udara Domestik Halim Perdana Kusuma di Tenggaranya. Karena bertempat di kawasan Pancoran makanya patung ini sering disebut dengan  Patung Pancoran.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar