ARTIS DUNIA YANG MENINGGAL KARENA DIBUNUH

1. John Lennon

John Winston Ono Lennon paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karier solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian dunia.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day’s Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis. Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

2. Tupac Shakur

Tupac Amaru Shakur adalah seorang rapper, aktor, aktivis, dan penyair dari AS. Ia memiliki nama samaran 2Pac, Makaveli, dan ‘Pac. Dalam Guinness Book of World Records ia dikenal sebagai rapper tersukses dunia, karena ia menjual lebih dari 73 juta album di dunia, termasuk 44,5 juta di AS. Kebanyakan lagu Shakur ditulis mengenai kekerasan di ghetto, rasisme, masalah sosial, dan kadang pertengkarannya dengan rapper lain.

Pada 1993 ia dituduh memperkosa seorang wanita dan diadili. Sehari sebelum keputusan dibacakan, ia ditembak 5 kali di Manhattan dan terluka berat. Setelah menjalani hukuman selama 11 bulan, Shakur dibebaskan dari penjara dengan denda yang dibayar oleh Marion “Suge” Knight, CEO dari Death Row Records. Sebagai imbalannya Shakur harus merilis 3 album dari label tersebut, dengan album kelimanya, All Eyez on Me, dihitung sebagai 2 album. Pada 7 September 1996, Shakur ditembak 4 kali dalam sebuah drive-by shooting di Las Vegas, Nevada. Pada 13 September 1996, enam hari sesudah ditembak, Shakur tewas karena kegagalan pernapasan dan gagal jantung di University Medical Center, Las Vegas.

3. Selena

Bernama lengkap Selena Quintanilla-Pérez. Ia telah mengeluarkan beberapa album seperti Preciosa (1988), Entre a Mi Mundo (1992) dan Dreaming of You (1995). Dikenal sebagai “Madonnanya Meksiko,” Selena adalah keturunan Meksiko-Amerika penyanyi yang mendominasi musik latin. Ia berhasil populer di usianya yang masih belia dan sudah hampir me-release belasan album. Selena dibunuh oleh managernya sendiri Yolanda Saldivarm dengan cara ditembak di punggung. Masih sempat bernafas, tetapi ketika diperjalanan menuju RS dia menghembuskan nafas terakhirnya.

4. Sharon Tate

Sharon Tate Marie adalah seorang aktris Amerika. Selama tahun 1960 ia memainkan peran televisi kecil sebelum tampil di beberapa film layar lebar. Setelah menerima review positif untuk pertunjukan komedi, dia dielu-elukan sebagai salah satu pendatang baru yang menjanjikan di Hollywood dan dinominasikan untuk Golden Globe Award untuk penampilannya di Valley of the Dolls (1967). Dia juga muncul secara teratur di majalah mode sebagai model dan gadis sampul.

 Menikah dengan sutradara film Roman Polanski pada tahun 1968, Tate yang sedang delapan setengah bulan hamil dibunuh di rumahnya, bersama empat orang lainnya. Dia dibunuh oleh orang tak dikenal di rumahnya di Los Angeles dengan tikaman senjata tajam sebanyak 16 kali.

5. Dorothy Stratten

Dorothy Stratten adalah model dan aktris asal Kanada. Stratten adalah Playboy playmate of the Month untuk bulan Agustus 1979, Playmate of the Year pada tahun 1980 dan merupakan Playmate kedua (setelah LeeAnn Michelle) lahir pada tahun 1960.  Dia dibunuh pada usia dua puluh oleh mantan suaminya, Paul Snider. Dorothy mati dari ditemba di kepala dan kemudian sang suami menghabisi dirinya sendiri dengan senapan yg sama. Berawal dari setelah perceraian dengan Paul Snider, Dorothy dan teman kumpul kebonya Peter Bogdanovich yang menjadikan Paul Snider cemburu.(**)