1. Rusia, 809 juta hektar
Luas hutan di Rusia membentang dari Karelia dekat Finlandia sampai ke
Semenanjung Kamchatka di Rusia timur. Hutan mengandung 50% sumber daya dunia
dari jenis kayu konifera. Hutan Rusia adalah rumah bagi spesies yang tak terhitung
jumlahnya, termasuk macan tutul salju Siberia dan harimau Siberia dan 10% dari
semua harimau liar dapat ditemukan di negara itu. 260.000 kilometer persegi
hutan dikelola oleh Forest Stewardship Council yang membantu penebangan secara
berkelanjutan dan 430.000 km persegi tanah berada di bawah perlindungan
pemerintah Rusia. Penebangan liar pohon diperkirakan mencapai antara 20-30%
dari semua penebangan di Rusia.
2. Brazil, 478 juta hektar
2. Brazil, 478 juta hektar
Brasil adalah rumah bagi hutan tropis terbesar di dunia. Hutan hujan Amazon
menyumbang lebih dari setengah hutan hujan bumi yang tersisa. Amazon mengandung
90 - 140.000.000.000 metrik ton karbon, yang membantu menstabilkan iklim bumi
dan juga menghasilkan 20% dari oksigen bumi melalui pengubahan karbon dioksida
menjadi oksigen. Hutan Atlantik juga ditemukan di Brasil, di pantainya yang
membentang dari Brasil ke Paraguay dan Argentina. Namun, hanya 7% hutan yang
masih utuh dan akan mengancam kehidupan ribuan spesies binatang termasuk
jaguar, tapir, dan monyet howler.
3. Kanada, 310 juta hektar
3. Kanada, 310 juta hektar
Hampir setengah dari permukaan tanah Kanada ditutupi oleh pohon-pohon dan
hutan. Diperkirakan dua pertiga dari 140.000 spesies tanaman dan hewan berada
di hutan Kanada yang terdiri dari 180 jenis pohon yang berbeda. 94% dari hutan
adalah milik publik, dan 6% yang lain dipegang oleh pemilik tanah swasta. 20%
air tawar dunia dapat ditemukan di hutan ini, persentase yang sama dengan
jumlah yang ditemukan di hutan hujan Amazon.
4. Amerika Serikat, 303 juta hektar
4. Amerika Serikat, 303 juta hektar
Sejak koloni mulai menetap di Amerika Serikat pada tahun 1600-an, sekitar
121.405.000 hektar hutan telah ditebang yang sebagian besar digunakan untuk
pertanian, pembangunan pemukiman dan perkayuan. 155.399.000 hektar hutan
menutupi Amerika Serikat bagian timur, 74% dari hutan ini berdaun lebar dan 83%
hutan adalah milik swasta. Di bagian barat negara, 147,710 juta hektar hutan,
78% di antaranya adalah konifer, yang 58% dimiliki oleh publik. Hutan milik
publik dipertahankan sebagai taman nasional, zona perlindungan satwa liar dan
taman rekreasi oleh US Forest Service, National Park Service, Fish and Wildlife
Service dan Biro Pengelolaan Tanah.
5. China, 197 juta hektar
5. China, 197 juta hektar
Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) PBB
memperkirakan bahwa hutan dan tanaman kayu meningkat di negara ini dari 157
juta hektar di tahun 1990 hingga 197.000.000 hektar di tahun 2005. Antara tahun
2000 dan 2010 hutan di China meningkat sebesar 1,6% hutan. Namun, setengah dari
kayu China adalah impor, terutama dari hutan hujan tropis seperti Amazon. 70%
hutan China dimiliki oleh negara dan ada total 131 biro hutan di negeri ini.
6. Australia, 164 juta hektar
6. Australia, 164 juta hektar
Hutan asli Australia yang utama terdiri dari kayu putih (78%), akasia(7%), dan
melaleucas(5%). Hutan-hutan ini pada umumnya terletak di daerah dengan curah
hujan 500 milimeter per tahun. Kebakaran adalah ancaman utama bagi hutan di
Australia dan pengawas hutan harus menerapkan strategi untuk mencegah
kebakaran, pemadaman, dan deteksi untuk meminimalisir kerusakan akibat
kebakaran hutan.
7. Republik Demokratik Kongo, 134 juta hektar
Hutan hujan Kongo adalah rumah bagi lebih dari 10 ribu spesies tanaman, 700
jenis ikan, 400 mamalia termasuk simpanse kerdil, dan 1000 spesies burung.
Hutan meliputi 59,9% milik negara, lebih dari 828.812 km persegi. 8% dari hutan
berada di bawah perlindungan dan negara Kongo berencana untuk memperluasnya
sebesar 10 - 15% hutan di masa yang akan datang.
8. Indonesia, 88 juta hektar
Hutan Indonesia adalah rumah bagi 38.000 spesies tumbuhan, 1531 jenis burung,
515 jenis mamalia, 270 spesies amfibi, dan 35 spesies primata, termasukk
orangutan dan bekantan. Hutan Indonesia pernah menutupi lahan sebesar 84% namun
kini hutan telah terfragmentasi oleh jalan dan ditebang untuk pembuatan jalan
akses menuju perkebunan kelapa sawit dan sawit kayu putih. Hutan-hutan di
Sulawesi hampir semua rata, sementara hutan di Sumatra dan Kalimantan terus
terkuras....
9. Peru, 69 juta hektar
9. Peru, 69 juta hektar
80% hutan di antaranya adalah hutan primer, mencakup sekitar 50% hutan dari
wilayah Peru dan 10% hutan flora dan fauna yang menakjubkan di dunia termasuk
25 ribu spesies tanaman. 1300 masyarakat adat hidup di 12 juta hektar hutan
Peru, 9 juta sisanya adalah sebagai wilayah adat. Organisasi Pangan dan
Pertanian Dunia PBB memperkirakan bahwa tingkat hutan yang digunduli adalah
224ribu sampai 300ribu hektar hutan per tahun jauh lebih rendah dibandingkan
dengan negara-negara tetangga Amerika Latin.
10. India, 68 juta hektar
10. India, 68 juta hektar
WWF (World Wide Fund for Nature) memperkirakan bahwa 20,64% wilayah India
tertutupi oleh hutan dari hutan pinus subtropis Himalaya sampai hutan Mangrove
India Timur. Hutan India adalah rumah bagi 45 ribu spesies tanaman dan 81 ribu
spesies hewan termasuk harimau bengal dan gajah. Dua kawasan hutan India yang besar
adalah Ghats barat yang ditemukan di kepulauan Andaman dan Nikobar dan terbesar
di wilayah Assam wilayah utara timur. Dengan berkembang pesatnya perekonomilan,
India lebih menekankan pada sumber daya hutan dan hutan yang tersisa telah
terfragmentasi.
Sumber : Wikipedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar