FESTIVAL MAKAN DAGING ANJING DI CHINA

Setiap tahunnya kota Yulin di provinsi Guangxi, China, merayakan Festival Makan Daging Anjing Di China. Festifal tahunan ini tidak pernah absen selalu diadakan di kota Yulin. Ribuan orang akan berkumpul dan mengunjungi lokasi festifal. Sungguh luar biasa. 

Anda mungkin bertanya, memang berapa anjing yang dikorbankan untuk acara Festifal ini?

sungguh sangat menakjubkan, Hampir 10.000 ekor anjing dibunuh dan disantap selama acara festifal ini. Haiyaaaaa

Dan Setiap tahun juga, para aktivis pecinta satwa menggelar aksi protes atas pembantaian besar-besaran anjing di kota itu. 

Diberitakan CNN, Senin 23 Juni 2014, warga pengonsumsi daging anjing di Yulin kerap berdebat dengan para aktivis yang mencoba mencegah penjualan dan pembelian binatang ini. Warga berargumen, tradisi ini telah berlangsung sejak lama sekali di kota itu. Bahkan tidak hanya saat festival, daging anjing telah jadi makanan sehari-sehari warga Yulin.

"Apakah kalian makan daging sapi? Jika kalian berhenti makan sapi, maka kami akan berhenti makan daging anjing," kata seorang warga saat berhadapan dengan aktivis di pasar Dong Kou. Pasar ini menjual daging-daging yang tidak biasa, seperti anjing, burung, ular dan kucing.

Festival makan anjing dimulai pada summer solstice, atau pada hari paling lama di musim panas yang jatuh pada Sabtu pekan lalu. Menurut para aktivis, pada festival ini setiap tahunnya, 10.000 anjing dibunuh dan disantap. Di luar festival, menurut aktivis, ada sekitar 400 anjing yang disantap warga Yulin.

Warga mengeluhkan soal pemberitaan media yang ramai soal festival ini. Akibatnya, harga daging anjing naik dua kali lipat sejak tahun 2011, menjadi US$6 atau Rp12.000 per kilogram. Di antara yang paling laris adalah jenis labrador dan golden retriever.

Salah satu aktivis yang datang dari jauh, Du Yufeng, mengatakan anjing berbeda dengan sapi, kambing atau babi, sehingga tidak boleh dimakan. Menurut dia, hewan punya fungsi masing-masing dan anjing bukan untuk dikonsumsi.

Daging anjing yang sudah siap disantap. hiiiiii.....

"Setiap binatang punya kegunaan sendiri. Misalnya, binatang pemakan rumput fungsinya memenuhi kebutuhan pangan manusia. Tapi binatang pendamping seperti anjing dan kucing, mereka berfungsi untuk produksi manusia, seperti anjing pelacak atau anjing penjaga," kata pria 58 tahun yang berasal dari Sichuan ini.


Du adalah satu dari 20 relawan yang datang dari berbagai kota di China. Mereka rela datang dari jauh dan menghabiskan tabungan untuk menyelamatkan para anjing. Bahkan ada seorang aktivis yang menghabiskan uang pensiun untuk membeli anjing-anjing ini. Ini adalah tahun keempat mereka menggelar protes di Yulin.

Pemerintah setempat yang awalnya tidak peduli, mulai ambil langkah. Kata-kata "anjing" mulai dihilangkan dari kota. Namun, festival tersebut tidak kunjung dihentikan karena warga membandel. 

"Ini adalah tradisi kami dan kami biasa makan daging anjing. Ini budaya dan kami tidak akan berubah. Rasanya enak! Tapi kami tidak akan membunuh piaraan kami," kata seorang pedagang yang telah jualan daging anjing selama 10 tahun. Di belakangnya, anjing piaraannya mengintip dari balik pendingin tempat menyimpan daging anjing. Di atasnya, kucing-kucing mati digantung berderet. hiiiii......

Sumber Dari : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/515455-walau-diprotes--festival-makan-anjing-di-china-jalan-terus

Sumber  Foto : http://akusstresgiler.blogspot.com